Belajar Membuat EA Sederhana 5
Untuk mengikuti ini pastikan sudah membaca part 4 di sini
Silahkan juga di toton di channel youtube di https://youtu.be/wCFw5tfnPVM
OKe semuanya
Kalau pada EA yang sudah kita buat pada part 4 bahwa EA sudah bisa digunakan di semua pair dan telah digunakan fliter pair.
Kali ini kita akan menambahkan supaya EA juga bisa melakukan order sell, mengingat pada EA sebelumnya hanya melakukan order buy saja.
Untuk menambahkan Supaya bisa order sell maka yang diperlukan adalah skrip perintah order sell, sbb:
Coba bandingkan dengan perintah order buy!
Ada perbedaan yang perlu diketahui bahwa order buy mengacu pada harga berjalan Ask sedangkan order sell menggunakan Bid.
Selisih antara Ask dan bid inilah yang sering di sebut dengan spreed
Pada order buy
Ask-SL*Point,
Ask+TP*Point,
Pada order sell
Dan untuk membedakan warna order disini saya gunakan blue untuk buy dan red untuk sell.
Nah sekarang bagaimana untuk memasukkan perintah order sell?
Pada EA 1 di part 4 bahwa menggunakan filter pair langung, untuk itu sudah disediakan variabel penghitung order sell yaitu
Jadinya sbb:
if(Jumlahsell==0){OrderSend(Symbol(),OP_SELL,Lots,Bid,3,Bid+SL*Point, Bid-TP*Point,Nama_EA,Magic,0,Red);}
Pada EA 2 yang menggunakan filter pair dengan menggunakan fungsi adalah ,code> if(jumlahorder(1)==0) bisa juga if(jumlahorder(OP_SELL)==0) atau if(jumlahorder(1)<1), bisa juga if(jumlahorder(1)<1)
Jadinya sbb:
if(jumlahorder(OP_SELL)==0){OrderSend(Symbol(),OP_SELL,Lots,Bid,3,Bid+SL*Point, Bid-TP*Point,Nama_EA,Magic,0,Red);}
EA 1 sbb:
Silahkan juga di toton di channel youtube di https://youtu.be/wCFw5tfnPVM
OKe semuanya
Kalau pada EA yang sudah kita buat pada part 4 bahwa EA sudah bisa digunakan di semua pair dan telah digunakan fliter pair.
Kali ini kita akan menambahkan supaya EA juga bisa melakukan order sell, mengingat pada EA sebelumnya hanya melakukan order buy saja.
Untuk menambahkan Supaya bisa order sell maka yang diperlukan adalah skrip perintah order sell, sbb:
OrderSend(Symbol(),OP_SELL,Lots,Bid,3,Bid+SL*Point, Bid-TP*Point,Nama_EA,Magic,0,Red);
Coba bandingkan dengan perintah order buy!
Ada perbedaan yang perlu diketahui bahwa order buy mengacu pada harga berjalan Ask sedangkan order sell menggunakan Bid.
Selisih antara Ask dan bid inilah yang sering di sebut dengan spreed
Pada order buy
Ask-SL*Point,
Ask+TP*Point,
Pada order sell
Bid+SL*Point,
Bid-TP*Point
Nah sekarang bagaimana untuk memasukkan perintah order sell?
Pada EA 1 di part 4 bahwa menggunakan filter pair langung, untuk itu sudah disediakan variabel penghitung order sell yaitu
Jumlahsell ,sehingga bisa dibuat kondisi : if(Jumlahsell==0) atau if(Jumlahsell<1)Jadinya sbb:
if(Jumlahsell==0){OrderSend(Symbol(),OP_SELL,Lots,Bid,3,Bid+SL*Point, Bid-TP*Point,Nama_EA,Magic,0,Red);}
Pada EA 2 yang menggunakan filter pair dengan menggunakan fungsi adalah ,code> if(jumlahorder(1)==0) bisa juga if(jumlahorder(OP_SELL)==0) atau if(jumlahorder(1)<1), bisa juga if(jumlahorder(1)<1)
Jadinya sbb:
if(jumlahorder(OP_SELL)==0){OrderSend(Symbol(),OP_SELL,Lots,Bid,3,Bid+SL*Point, Bid-TP*Point,Nama_EA,Magic,0,Red);}
bisa juga digunakan
if(jumlahorder(1)<1){OrderSend(Symbol(),OP_SELL,Lots,Bid,3,Bid+SL*Point, Bid-TP*Point,Nama_EA,Magic,0,Red);}
Kemudian kita masukan kedalam EAnya
8 komentar untuk "Belajar Membuat EA Sederhana 5"
coba di cek lagi jangan2 yang dipage sebelumnya
Ruller nya :
1. OP apabila harga sudah naik atau turun 10 Pip.
2. Apabila naik 10 Pip Ea langsung OP Buy ,,dan harga bergerak naik lagi 10 Pip dri harga OP pertama, Ea OP lagi begitu seterusnya dengan lot yang sama.
3. Dan apabila harga turun 10 Pip dari OP buy terakhir tadi, Ea Langsung OP sell tanpa mematikan OP Buy yang sudah berjalan ,, begitu setusnya .
4. Intinya harga naik ea akan OP buy terus dengan kelipanan 10 PIP dan jika harga turun 10 Pip Ea akan sell terus dengan kelipatan 10 PIP.
Mohon bantuanya master untuk merealisasikan ea yang saya maksut, terimkasih sebelumnya.
Terimakasih